17 Hal yang Harus Diketahui oleh Seorang Muadzin
17 Hal yang Harus Diketahui oleh Seorang Muadzin
Sabtu, 27 Juli 2024 10:48 WIB | 49 views

Muadzin adalah individu yang bertugas mengumandangkan panggilan ibadah, yakni “Azan” dan “Iqamah”.


Berikut 17 hal penting yang harus diketahui oleh Muadzin sebagaimana dilansir dari laman islampos.com:


1. Melaksanakan tugas dengan sukarela

Muadzin sebaiknya mengumandangkan adzan dan iqomah dengan sukarela, bukan karena imbalan atau bayaran.
 

2. Bersuara nyaring dan enak didengar

Muadzin sebaiknya memiliki suara yang nyaring dan bagus agar dapat didengar oleh banyak orang dan enak didengar.


3. Mengetahui waktu-waktu shalat

Muadzin harus benar-benar mengetahui waktu shalat dan dipercaya untuk mengumandangkan adzan pada awal waktu.


4. Bacaannya Tartil

Adzan sebaiknya dibaca dengan tartil, yaitu dengan melambatkan bacaan adzan dan mempercepat bacaan iqomah.


5. Suci dari hadas

Muadzin sebaiknya suci dari hadas besar dan kecil. Menurut ulama Syafi’iyah, Muadzin yang tidak dalam keadaan suci tetap sah tapi makruh. Menurut ulama Hanafiyah dan Imam Ahmad, tetap sah dan tidak makruh.


6. Suci dari najis

Badan dan pakaian Muadzin harus suci dari najis.


7. Berdiri di tempat tinggi

Muadzin sebaiknya berdiri di tempat tinggi agar lebih didengar banyak orang. Jika ada pengeras suara, Muadzin sebaiknya menggunakannya.


8. Menghadap kiblat

Saat mengumandangkan adzan dan iqomah, Muadzin sebaiknya menghadap kiblat. Hal ini dianggap sunnah karena semua Muadzin Rasulullah menghadap kiblat. Jika tidak menghadap kiblat, adzannya tetap sah tapi makruh.


9. Memalingkan muka

Muadzin sebaiknya memalingkan muka, leher, dan dada ke kanan saat membaca "Hayya alashsolah" dan ke kiri saat membaca "Hayya alalfalah".


10. Memasukkan jari ke telinga

Muadzin sebaiknya memasukkan dua anak jari ke dalam dua telinganya saat membaca Adzan.


11. Mengeraskan suara

Muadzin sebaiknya mengeraskan suaranya walaupun dalam keadaan sendirian.


12. Tidak berbicara ketika azan dan iqamat

Muadzin sebaiknya tidak berbicara saat adzan dan iqomah.


13. Mengucapkan ‘Ashalatu khairum minnanaum pada azan shalat subuh

Muadzin sebaiknya mengucapkan ‘Ashalatu khairum minannaum‘ dua kali pada adzan subuh.


14. Membaca Iqamat setelah imam tiba

Muadzin sebaiknya membaca iqomah ketika imam telah tiba di masjid atau mushala. Jika imam tiba saat adzan dikumandangkan, Muadzin menunggu isyarat dari imam.


15. Memberi jarak antara azan dan iqamat

Muadzin sebaiknya memberi jarak antara adzan dan iqomah untuk memberi kesempatan kepada jamaah yang ingin sholat berjama’ah.


16. Boleh mengumandangkan azan saja

Muadzin yang mengumandangkan adzan sebaiknya juga melakukan iqomah, namun boleh juga iqomah dibacakan oleh orang lain.


17. Membaca doa

Setelah mengumandangkan adzan dan iqomah, Muadzin sebaiknya membaca doa.


Demikianlah 17 hal yang harus diketahui oleh seorang Muadzin.



Ilustrasi Microfon Masjid (Foto: turk_stock_photographer/Getty Images/iStockphoto)



Berikan Komentar Via Facebook