5 Kesan Bulan Ramadan yang Kerap Dirindukan, Apakah Kamu Mengalaminya?
5 Kesan Bulan Ramadan yang Kerap Dirindukan, Apakah Kamu Mengalaminya?
Rabu, 03 April 2024 11:15 WIB | 252 views
Bulan Ramadan, waktu yang dihormati dan penuh keberkahan, senantiasa dinantikan oleh umat Muslim dengan harapan dan kegembiraan yang tak terbendung. Tidak hanya menyediakan kesempatan untuk mendekatkan diri kepada Allah Subhanahu wa Ta'ala dan meraih pahala berlipat, tetapi bulan Ramadan juga dipenuhi dengan kenangan indah yang selalu menggetarkan hati.

Saat bulan suci ini tiba, setiap momen yang dilewatkannya meninggalkan jejak yang mendalam dan mengesankan. Tidak mengherankan jika tiap tahun kita selalu merindukan kehadiran bulan penuh berkah ini. Di antara beragam kenangan dan pengalaman yang tercipta, ada beberapa aspek yang selalu membekas di ingatan kita dan selalu membawa kebahagiaan.


Berikut adalah beberapa di antaranya sebagaimana dilansir dari laman IDN Times Sulsel.

1. Bersama Orang-orang Tersayang

Seringkali kita melupakan untuk bersyukur atas momen-momen kecil dalam hidup kita, seperti ketika kita berkumpul bersama orang-orang yang kita cintai selama bulan Ramadan. Namun, ketika kenangan-kenangan tersebut terlintas kembali, kita merasa bersyukur karena kehadiran mereka telah memberikan semangat dan kegembiraan di tengah-tengah rutinitas yang melelahkan.

Meskipun terlihat sederhana, momen-momen seperti ini sangatlah berharga dan membuat kita lebih menghargai keberadaan orang-orang yang kita sayangi dalam hidup kita.


2. Suasana Saat Sahur

Atmosfer sahur selama bulan Ramadan selalu memberikan kesan tersendiri. Saat fajar masih belum menyingsing, kita berkumpul dengan keluarga atau sahabat untuk menikmati hidangan sahur dengan penuh kasih sayang. Atmosfer kebersamaan dan kehangatan semakin terasa saat kita memulai sahur dengan doa bersama dan menanti waktu imsak.

Meskipun diiringi dengan kelelahan dan rasa lapar, momen sahur ini selalu memberikan semangat dan motivasi untuk menjalankan ibadah puasa sepanjang hari. Sahur adalah momen sederhana, namun kehadirannya selalu dirindukan dan memberikan makna yang dalam bagi umat Muslim.


3. Suasana Ngabuburit

Meskipun jalan-jalan dipadati oleh kemacetan dan keramaian aktivitas, suasana ngabuburit selama bulan Ramadan selalu dinanti dan dirindukan. Di tengah kesibukan sehari-hari, momen ngabuburit memberikan waktu untuk beristirahat sejenak dan bersatu kembali dengan keluarga dan teman-teman.

Kita dapat menikmati hidangan berbuka puasa bersama sambil berbagi cerita dan menikmati kebersamaan. Suasana yang penuh dengan kehangatan dan kebersamaan ini tidak dapat dihargai dengan materi. Meskipun hanya momen sederhana, kenangan ngabuburit selama bulan Ramadan selalu menjadi bagian tak terlupakan dalam hidup kita.


4. Berbuka Puasa Bersama Sahabat

Atmosfer berbuka puasa bersama sahabat selalu meninggalkan kesan yang mendalam. Bukan hanya tentang makanan, tetapi juga tentang momen kebersamaan yang tercipta. Saat-saat ini menjadi waktu di mana kita dapat bertukar cerita, berbagi kisah, dan saling mengenal lebih dalam.

Atmosfer tersebut selalu membawa hangatnya kebersamaan di antara kita, menjadikan momen tersebut tak terlupakan. Terlebih lagi, jika momen berbuka puasa bersama dilakukan di bulan Ramadan, suasana menjadi lebih khusyuk dan bermakna.


5. Mendengar Takbir di Malam Idulfitri

Suara takbir yang terdengar di malam Idulfitri selalu membangkitkan perasaan yang berbeda bagi setiap individu. Suara tersebut bisa memicu perasaan sedih karena berakhirnya bulan Ramadan yang meninggalkan kita. Namun, juga bisa membawa kegembiraan karena akan segera berkumpul dengan keluarga dan teman-teman untuk merayakan hari kemenangan bersama.

Suasana yang tercipta saat mendengar takbir di malam Idulfitri begitu mendalam dan penuh dengan makna. Kita merenungkan semua peristiwa selama bulan Ramadan, sekaligus merencanakan masa depan. Saat ini adalah momen istimewa yang tak terpisahkan dari kehidupan seorang Muslim.


Atmosfer selama bulan Ramadan memberikan sensasi yang tak tertandingi dan tak dapat dibeli dengan uang. Oleh karena itu, setiap momen dalam bulan Ramadan harus dihargai dengan penuh syukur.



(Foto/Gambar: Ilustrasi Ramadan/Dok. desEYEns/Freepik)


Berikan Komentar Via Facebook