Fungsi dan Jenis Kubah Masjid yang Paling Populer
Fungsi dan Jenis Kubah Masjid yang Paling Populer
Rabu, 14 Agustus 2024 15:33 WIB | 425 views
Indonesia, sebagai negara dengan populasi Muslim terbesar di dunia, memiliki banyak masjid yang tersebar di seluruh wilayahnya sebagai tempat ibadah. Masjid-masjid ini dikenal dengan ciri khas berupa kubah dan menara, yang menjadi penanda bangunan masjid di berbagai negara.

Sebagai seorang Muslim, Anda mungkin sudah familiar dengan kubah dan menara masjid. Namun, apakah Anda tahu fungsi dari kubah masjid? Jika Anda mencari informasi mengenai fungsi kubah masjid, Anda berada di tempat yang tepat.


Berikut adalah beberapa fungsi kubah masjid sebagaimana dilansir dari laman kubahmadina.com:


Fungsi-Fungsi Kubah Masjid


1. Ciri Khas Masjid

Meskipun kubah bukan elemen asli dalam arsitektur Islam, seiring waktu, kubah telah menjadi simbol yang mewakili masjid di seluruh dunia, termasuk di Indonesia. Hampir semua masjid di Indonesia menggunakan kubah sebagai identitas tempat ibadah umat Muslim.


2. Lambang Keindahan

Kubah adalah elemen pertama yang terlihat ketika seseorang mencari atau melihat masjid. Karena itu, desain kubah membutuhkan estetika yang tinggi untuk mencerminkan keindahan masjid, menjadikannya simbol keindahan.


3. Lambang Kebesaran Islam

Kubah tidak hanya berfungsi sebagai hiasan atau penanda, tetapi juga memiliki dimensi spiritual yang mendalam. Diletakkan di puncak bangunan, kubah melambangkan keagungan Islam dan memberikan perasaan bahwa jamaah kecil di hadapan Allah.


4. Mempermudah Mencari Masjid

Kubah menjadi ciri khas yang memudahkan orang untuk menemukan masjid di sekitarnya.


5. Penentu Arah Kiblat

Kubah biasanya dirancang menghadap arah kiblat, sehingga memudahkan jamaah dalam menentukan arah kiblat saat beribadah.


6. Tempat Sirkulasi Udara

Desain kubah yang menjulang ke atas juga berfungsi untuk memperbaiki sirkulasi udara di dalam masjid, menjadikannya sejuk dan nyaman bagi jamaah yang beribadah.


7. Sumber Pencahayaan

Kubah modern sering dilengkapi dengan reflektor cahaya untuk memaksimalkan pencahayaan di dalam masjid. Bagian dalam kubah juga sering diberi warna cerah atau dicat menyerupai langit dengan awan putih dan biru untuk menambah keindahan.

Setelah mengetahui fungsinya, mari kita lanjutkan dengan mengenal jenis-jenis kubah masjid berdasarkan bahan bakunya.


Jenis-Jenis Kubah Masjid Berdasarkan Bahan Baku
 
  • Kubah Beton
Beton adalah salah satu bahan yang paling sering digunakan sebagai dasar kubah masjid, dengan karakteristik yang kuat dan menggunakan besi tulangan sebagai rangka. Kubah beton memiliki umur panjang karena strukturnya yang kokoh.
 
  • Kubah GRC
GRC juga merupakan bahan yang banyak digunakan untuk kubah karena kekuatannya dan ketahanannya terhadap berbagai cuaca, sangat cocok untuk iklim tropis seperti di Indonesia.
 
  • Kubah Galvalum
Galvalum menjadi pilihan favorit sebagai bahan kubah karena tahan panas, fleksibel, dan antikarat.
 
  • Kubah Enamel
Enamel juga sering dipilih karena memberikan warna yang tajam dan cerah. Bahan enamel yang ringan memudahkan pemasangan dan mengurangi risiko bocor.
 
  • Kubah Stainless
Stainless steel adalah bahan yang sering digunakan karena harganya yang terjangkau dan mudah dipasang. Bahan ini juga antikarat dan memiliki kilau yang sempurna.


Itulah beberapa fungsi kubah masjid dan jenis kubah berdasarkan bahan bakunya. Semoga artikel ini bermanfaat bagi Anda yang sedang mencari informasi tentang kubah masjid.



Ilustrasi Kubah Masjid (Foto: brgfx/Freepik)


Berikan Komentar Via Facebook