Seiring dengan kedekatan bulan Ramadan, umat Muslim bersiap untuk menjalankan ibadah puasa. Tentu saja, dalam menjalankan puasa, pola makan mengalami penyesuaian; dari 3 kali makan dalam sehari menjadi dua kali dengan jeda yang cukup panjang. Oleh karena itu, penting untuk memperhatikan jenis makanan yang dikonsumsi agar dapat menjaga kelancaran ibadah puasa.
Salah satu makanan yang dianjurkan untuk dikonsumsi saat berbuka adalah kurma. Buah kurma mengandung kalori, lemak, karbohidrat, protein, serat, vitamin B6, serta sejumlah mineral seperti zat besi, magnesium, dan potasium, yang semuanya bermanfaat bagi tubuh. Rasa manisnya berasal dari kandungan gulanya yang cukup tinggi.
Studi yang diterbitkan dalam Nutrition Journal menunjukkan bahwa konsumsi kurma dalam jumlah sedang tidak menyebabkan lonjakan kadar gula darah yang signifikan, bahkan bagi penderita diabetes. Hal ini karena kurma memiliki indeks glikemik yang rendah.
Adapun manfaat mengonsumsi kurma saat berbuka puasa sebagaimana dilansir dari laman halodoc antara lain sebagai berikut:
1. Energi yang Baik
Setelah berpuasa seharian, tubuh biasanya merasa lelah dan lemas, terutama setelah menjalani aktivitas yang padat. Studi yang diterbitkan dalam International Journal of Food Sciences and Nutrition menunjukkan bahwa mengonsumsi kurma dapat membantu memulihkan energi yang hilang selama beraktivitas.
2. Kesehatan Otak
Kurma memiliki sifat antioksidan yang dapat melindungi otak dari stres oksidatif dan peradangan. Kandungan serat dan antioksidan alami dalam kurma membantu melambatkan perkembangan penyakit demensia dan Alzheimer.
3. Pencernaan yang Lebih Baik
Serat dan asam amino dalam kurma dapat merangsang pencernaan dan memastikan proses pencernaan berjalan dengan baik. Hal ini juga membantu meredakan gangguan pencernaan seperti GERD, wasir, dan divertikulitis.
4. Pencegahan Penyakit Jantung
Kurma dapat membantu mengurangi kadar trigliserida dan stres oksidatif, yang merupakan faktor risiko utama penyakit jantung dan penumpukan plak lemak pada arteri. Kandungan antioksidan dan fitokimia dalam kurma juga dapat mengurangi risiko stroke dan gangguan jantung.
5. Meringankan Anemia
Kurma kaya akan zat besi, yang merupakan nutrisi penting untuk mencegah anemia. Konsumsi kurma dapat membantu meringankan gejala anemia seperti kelelahan, pusing, dan kulit pucat.
Namun, jika gejala anemia tidak membaik setelah mengonsumsi kurma, disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter untuk tindakan lebih lanjut. Semoga informasi ini bermanfaat bagi Anda.
(Foto/Gambar: Ilustrasi buah kurma/Dok. ?azerbaijan_stockers/Freepik)